JAKARTA - Patung kayu ibu negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump yang berada di kampung halamannya, Sevnica, Slovenia, dibakar pada 4 Juli. Pembakaran tersebut bertepatan dengan orang AS merayakan Hari Kemerdekaan.
Melansir Reuters, Kamis, 9 Juli, Brad Downey yang merupakan seniman Amerika yang berbasis di Berlin, mengatakan patung berukuran identik Melania itu ditemukan dalam keadaan menghitam. Polisi lalu mencopot patung itu dan memberi tahu Downey pada 5 Juli tentang insiden itu.
"Saya ingin tahu mengapa mereka melakukannya," kata Downey yang berharap patung itu akan mendorong dialog tentang situasi politik di AS.
Dialog yang menurut Downey akan menarik, mengingat status Melania sebagai imigran. Dan sang suami, Donald Trump adalah seorang presiden yang bersumpah mengurangi jumlah imigran di AS.
Downey juga menyatakan telah mengajukan laporan polisi dan ingin menanyai pelaku pembakaran jika ditemukan. Nantinya, kisah ini akan dimasukkan dalam sebuah film yang ia siapkan menjelang pamerannya yang akan dibuka di Slovenia pada September.
"Penyelidikan dalam kasus ini belum selesai, sehingga kami tidak dapat mengungkapkan rincian karena kepentingan prosedur lebih lanjut," kata Juru Bicara Kepolisian Alenka Drenik.
Meskipun wajah patung itu kasar dan sulit dikenali bahkan sebelum kebakaran, sosok patung dicat dengan warna biru pucat menyerupai mantel yang dikenakan Melania Trump. Melania menggunakan mantel tersebut saat pengambilan sumpah Donald Trump sebagai Presiden AS.
Patung Melania
Melania Trump sendiri adalah seorang model yang tumbuh di Slovenia, yang ketika itu adalah bagian dari Yugoslavia. Ia lalu datang ke AS sebagai seorang imigran pada 1990-an. Patung tersebut diukir dengan gergaji oleh seniman rakyat setempat, Ales Zupevc. Patung Melania dibuat dari batang pohon linden yang masih hidup.
Sejak Trump terpilih sebagai Presiden AS pada 2016, Sevnica telah menjadi magnet turis. Kebanyakan pengunjung mencari informasi tentang tahun-tahun awal kehidupan Melania sebelum pindah ke AS. Para penduduk telah membuat berbagai barang dagangan merek Melania, termasuk sandal, kue, dan burger yang berentuk seperti Trump dengan "rambut" keju.
BACA JUGA:
Peristiwa pembakaran patung ini bukan yang pertama. Pada Januari, sebuah patung kayu besar menyerupai Donald Trump, yang dirancang oleh seniman lokal, juga dibakar. Patung tersebut dibakar di Kota Moravce di Slovenia, sebelah timur Ibu Kota Ljubljana.
Patung yang berada di Slovenia jadi sasaran saat monumen para pemimpin di AS yang memiliki hubungan dengan perbudakan sedang dievaluasi kembali. Evaluasi merupakan hasil dari refleksi nasional yang dipicu oleh protes antirasisme.
Dalam pidato baru-baru ini, termasuk pidato Hari Kemerdekaan AS, Donald Trump telah mengambil garis keras terhadap mereka yang merusak atau merobohkan patung-patung bersejarah tersebut.