Soal Vaksin Janssen yang Tiba di Indonesia: 500 Dosis dan Cuma Perlu Sekali Suntik
Vaksinasi (Sumber: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 500 ribu dosis vaksin Janssen tiba di Indonesia. Vaksin ini merupakan pemberian pemerintah Belanda dalam kerja sama pelaksanaan program vaksinasi nasional.

Vaksin Janssen diperuntukan bagi masyarakat Indonesia yang berusia 18 tahun. Di mana, hanya diperlukan satu suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5 ml secara intramuscular.

Selain itu, vaksin Janssen pun telah mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin COVID-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 7 September 2021.

"Ini adalah kedatangan dukungan kerja sama Belanda yang ketiga kalinya," ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi dalam keterangannya, Sabtu, 11 September.

Dengan pemberian ini, Retno pun menyampaikan apresiasi atas dukungan penanganan pandemi COVID-19 yang diberikan oleh Pemerintah Belanda.

“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Belanda atas solidaritas dan persahabatannya,” kata dia.

Sementara, Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengiriman vaksin ke Indonesia secara bertahap dengan total sebanyak lebih kurang tiga juta dosis.

Pemerintah Kerajaan Belanda, imbuhnya, sangat senang dapat mendukung Indonesia dalam upaya untuk memvasinasi sebanyak dan secepat mungkin warga negaranya.

"Akan ada lebih banyak pengiriman vaksin dalam minggu-minggu mendatang sehingga total vaksin yang disumbangkan menjadi setidaknya tiga juta dosis,” kata Lambert Grijns.

Selain vaksin, Belanda juga mengirimkan dukungan penanganan pandemi berupa alat pelindung diri (APD). Grinjs mengungkapkan, kapal yang membawa bantuan tersebut telah bertolak dari Pelabuhan Rotterdam minggu lalu dan akan tiba di Jakarta dalam beberapa minggu ke depan.

“Saya berharap donasi yang kami berikan akan membantu rakyat Indonesia. Indonesia memiliki tempat berarti di hari kami,” tandas Lambert Grijns.