Bagikan:

SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan pembukaan sekolah dan kampus akan mampu mendorong bergeraknya roda ekonomi yang sempat tersendat akibat pandemi COVID-19.

"Kalau sekolah kita buka otomatis roda ekonomi sudah berputar dengan kencang, terutama di UNS," katanya saat meninjau perkuliahan tatap muka di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dikutip Antara, Rabu, 8 September.

Dia mengatakan UNS sendiri akan memberikan pengaruh pada geliat ekonomi mengingat perguruan tinggi tersebut memiliki mahasiswa yang cukup banyak, yakni mencapai lebih dari 40.000 mahasiswa.

"Karena ada 40.000 mahasiswa tentu sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di sekitar kampus yang punya kos-kosan, rumah makan, fotokopi, dan laundry," katanya.

Apalagi, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta beberapa minggu terakhir ini terlihat perkembangan kasus COVID-19 terus membaik. Terkait hal itu, ia meminta dukungan dari masyarakat agar ikut terlibat dalam mengendalikan laju kasus COVID-19 di Kota Solo.

"Mohon dukungan dari warga Kota Solo agar bisa turun ke level dua atau level satu," katanya.

Gibran juga berharap agar orang tua mahasiswa tidak khawatir dengan dimulainya PTM di UNS. Ia secara khusus menjamin mahasiswa UNS dari wilayah Soloraya yang memenuhi syarat untuk mengikuti PTM, berangkat dan pulang dalam keadaan sehat.

"Orang tua tidak perlu risau, datang dalam keadaan sehat, pulang juga dalam keadaan sehat dan yang belum divaksin tidak perlu takut karena yang namanya vaksin ini kan untuk kekebalan komunal," katanya.

Gibran juga mengapresiasi langkah UNS yang merespons dengan cepat permintaan Pemerintah Kota Surakarta untuk memulai PTM.

"Kemarin begitu sudah turun ke level tiga, kami dorong untuk segera buka, termasuk UNS. Minggu depannya langsung dibuka, ini luar biasa sekali," katanya.