Viral Pedagang Wanita di Deli Serdang Dipukuli Seorang Preman, Keduanya Saling Lapor Polisi
ILUSTRASI/PIXABAY

Bagikan:

MEDAN - Sebuah video yang menunjukkan pedagang wanita dipukuli pria preman viral di media sosial. Peristiwa terjadi terjadi di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Di dalam video terlihat suasana pasar yang ramai dan terjadi keributan antara 2 preman dengan pedagang wanita berbaju pink.

Terlihat pedagang wanita berteriak dan meringis kesakitan lantaran menerima pukulan dan tendangan preman tersebut. 

"Pedagang wanita ini babak belur dihajar dua orang preman di Pasar Gambir Tembung. Kasusnya pun sudah dilaporkan ke Polsek," tulis narasi video.

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Jan Pieter mengatakan seorang pelaku penganiayaan telah ditangkap polisi.

"Telah kita amankan yang viral di media sosial, yang menganiaya pedagang kaki lima (PKL) seorang ibu yang terjadi di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan," katanya, Selasa, 7 September. 

AKP Jan Pieter mengatakan, tersangka kini masih menjalani pemeriksaan. Namun dari penyelidikan sementara, motif penganiayaan dipicu masalah parkir becak motor (betor).

"Motifnya itu dikarenakan ibu yang jualan di tempat itu, barang-barangnya di letakkan di becak. Posisinya di depan jalan," ujar AKP Jan Pieter.

Selanjutnya, BS yang kebetulan melintas melihat posisi becak memakan badan jalan. Dia merasa terganggu lalu meminta becak itu dipindahkan.

"Disampaikan agar becaknya digeser jangan di depan jalan, dibuat lalu terjadi cekcok. Dan pada saat itu terjadilah dorongan tendangan yang dilakukan terlapor," sebutnya.

Terkait dugaan BS adalah preman, polisi masih mendalaminya.

"Sejauh ini yang kita tahu, bukan preman di situ dia. Keterangan si tersangka, dia itu kesitu secara spontan kejadiannya, kebetulan lewat," katanya.

Jan Pieter juga menegaskan dari pengakuan korban penganiayaan hanya satu orang. Meskipun begitu polisi masih akan menyelidikinya.

"Dari tersangka pengakuannya hanya dia sendiri yang melakukan masyarakat banyak yang melerai. Kita Tanya ibu itu selaku korban, dia nggak tahu siapa-siapa. Hanya satu itu, yang dia tahu," sebutnya. 

Selain itu, AKP Jan Pieter menjelaskan jika BS juga telah membuat laporan. Pasalnya, BS merasa telah dianiaya pedagang wanita yang diketahui berinisial LW tersebut. 

"Ibu ini (LW) ada juga melakukan cakaran dan memukul si terlapor (BS). Jadi si terlapor (BS) juga membuat laporan, di Polsek. Jadi sama-sama mereka membuat laporan," ujar AKP Jan Pieter.