Karangan Bunga Dukung Interpelasi Formula E di DPRD, PDIP: <i>Suwer</i>, Saya Enggak Tahu Pengirimmya
Karangan bunga dukungan untuk PDIP dan PSI di DPRD DKI (Diah Ayu/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengaku tidak mengetahui siapa pengirim karangan bunga bernarasi dukungan kepada PDIP dan PSI atas interpelasi Formula E.

Diketahui, hari ini berjejer belasan karangan bunga di depan Gedung DPRD DKI yang bernada serupa, yakni mendukung agar interpelasi Formula E kepada Gubernur DKI Aniea Baswedan.

"Enggak tahu. Suwer, saya benar-benar enggak tahu siapa pengirimnya," kata Gembong saat dikonfirmasi, Kamis, 2 September.

Meski demikian, Gembong mengapresiasi munculnya karangan bunga tersebut. Dari situ, ia menyimpulkan bahwa ada masyarakat Jakarta yang mendukung niat PDIP untuk menolak penyelenggaraan Formula E.

"Kalau saya terima kasih, gitu aja. Langkah yang kami lakukan itu dianggap tepat oleh masyarakat. Yang kita lakukan itu kan semata mata bagaimana menyelamatkan keuangan daerah," tutur Gembong.

Sampai siang ini, terpantau ada 16 katangan bunga dari beragam tulisan. Karangan bunga ini dijejerkan di tepi halaman gedung yang terletak di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat tersebut.

Sejumlah karangan bunga yang dikirim tak mencantumkan nama pengirim. "Jangan takut PSI & PDIP, kami bersama kalian," tulis karangan bunga dengan pengirim atas nama "warga DKI kawal anggaran."

Karangan bunga lain dengan nama pengirim "bukan 7 teman makan malam" menuliskan narasi "bravo Fraksi PDIP&PSI. Teruma kasih untuk mengawasi pemakaian uang rakyat".

Lalu, ada juga karangan bunga lain yang menyinggung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "KPK & BPK sedang apa," tulis pemerhati uang rakyat DKI.

Berdasarkan keterangan Pengamanan Dalam (Pamdal) DPRD DKI, karangan bunga mendukung interpelasi Formula E mulai datang sejak Rabu, 1 September sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Pamdal DPRD sendiri mengaku tak tahu siapa saja pengirimnya. Sebab, karangan bunga tersebut diantar oleh pekerja pembuat karangan bunga menggunakan mobil pikap.