Bagikan:

JAKARTA - Massa simpatisan Rizieq Shihab bertindak brutal. Dalam kericuhan yang terjadi di kawasan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta, empat anggota polisi menjadi korban pengeroyokan.

"Itu ada 2 Sabhara yang dikeroyok, Kasat Intel, Kaba gOps. Nggak ada luka terbuka ya sempat dipukuli aja," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Heryadi kepada wartawan, Senin, 30 Agustus

Bahkan, KabagOps Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur sempat hilang kesadaran karena dikeroyok dan terjatuh. Beruntung, anggota lainnya segera menolongnya.

"Pingsan lama, dia (KabagOps) sempat jatoh. Sedikit jatuh tadi kemudian udah siuman lagi. (Penyebab) Dipukuli, dikeroyoklah," kata Hengki.

Dalam kericuhan itu polisi mengamankan 36 simpatisan Rizieq Shihab. Beberapa di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.

"5 orang ada yang bawa senjata tajam dan pelaku penganiayaan diproses di Polres Jakarta Pusat," ucap Hengki.

Senjata tajam yang diamankan dari para simpatisan itu berupa pisau. Saat ini, proses pemeriksaan pun terus dilakukan.

Kemudian, dari 36 simpatisan yang diamankan. Sebagaian besar di bawa ke Polda Metro Jaya. Selain itu, ada juga yang masih di bawah umur.