JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR angkat bicara soal kabar anggota DPR Fraksi NasDem Hasan Aminuddin yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Probolinggo, Jawa Timur, Senin, 30 Agustus, dini hari.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Habiburokman mengaku sudah mendapat kabar tersebut dari informasi yang beredar di kalangan anggota dewan.
Hanya saja, kata dia, pimpinan MKD masih menunggu informasi resmi dari KPK ihwal penangkapan tersebut.
"Sudah ramai sejak pagi di WAG (WhatsApp Group, red) DPR, namun hingga saat ini kami belum mendapat informasi lengkap dan resmi," ujar Habiburokman kepada wartawan, Senin, 30 Agustus.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra itu menyatakan, jika pada prinsipnya MKD akan menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini kepada KPK dan penegak hukum yang berwenang.
"MKD akan mengikuti dan menindaklanjuti apa pun yang diputuskan oleh para penegak hukum," kata Habiburokhman.
BACA JUGA:
-
| BERITA
MAKI Anggap Keputusan Dewas KPK Terhadap Lili Pintauli Siregar Tidak Tegas
30 Agustus 2021, 12:24 -
| BERITA
Gubernur Viktor Ikut Kerumunan, Satgas COVID-19 Ingatkan NTT Masih Masuk PPKM Level 4
30 Agustus 2021, 12:24
Sementara, Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Ahmad Ali menyebutkan bahwa sikap partai terkait Hasan Aminuddin yang terjaring OTT KPK akan ditentukan setelah ada pengumuman resmi.
"DPP Partai NasDem sangat menghargai proses yang sedang berjalan di KPK. Sehingga kemudian, saya meminta kepada semua teman-teman media, untuk menahan diri. Kita menunggu keputusan atau pengumuman resmi dari KPK tentang penangkapan yang terjadi hari ini," ujar Ahmad Ali yang juga Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Senin, 30 Agustus.
Terkait
