JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak pondok persantren (ponpes) bahu-membahu menanggulangi pandemi COVID-19.
Hal ini disampaikan Kapolri saat meninjau vaksinasi massal di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Sigit melihat langsung pelaksanaan vaksinasi serentak yang diikuti 41 ponpes se-Jawa Timur.
"Mari bersama-sama saling bahu-membahu melawan COVID-19, kita selamatkan keluarga kita, kita selamatkan masyarakat kita, kita selamatkan saudara-saudara kita," ujar Sigit dikutip Antara, Rabu, 25 Agustus.
Menurut Sigit, peran aktif masyarakat pesantren melakukan vaksinasi massal sebagai salah satu upaya penanggulangan pandemi COVID-29, telah mau membantu mewujudkan target Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait program percepatan vaksinasi nasional.
Dengan kegiatan ini, Sigit berharap ponpes di wilayah lainnya ikut melakukan hal serupa. Karena, untuk mempercepat terwujudnya herd immunity atau kekebalan komunal diperlukan kerja sama dan gotong royong antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
"Kegiatan vaksinasi ini diharapkan akan memberikan contoh bagi pondok pesantren lainnya untuk melaksanakan kegiatan serupa," ujar Kapolri.
BACA JUGA:
Kapolri memaparkan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 24 Agustus pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi nasional sudah di angka 28,19 persen dosis pertama dan 15,75 persen untuk dosis kedua dari jumlah sasaran vaksin 208.265.720 orang.
Sedangkan capaian vaksinasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, lanjut Sigit, yakni 56,25 persen pada dosis pertama dan 36,71 persen di dosis kedua dari jumlah sasaran vaksinasi yaitu sebanyak 1.019.942 orang.
"Melihat capaian tersebut, saya mengajak seluruh elemen masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Jombang, mari bersama berbondong-bondong meluangkan waktu untuk melaksanakan program vaksinasi di tempat-tempat yang telah disediakan oleh pemerintah untuk mencapai 100 persen dosis I dan II agar 'herd immunity' terutama di Kabupaten Jombang dapat segera terwujud," ajak Kapolri.