JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan salah satu alasan kompetisi Liga 1 2021-2022 harus digelar untuk membentuk tim nasional. Sebab, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam kompetisi World Cup Under 20.
"Ada kepentingan untuk pembentukan tim nasional. Karena kita tahu bahwa tahun 2023 nanti kita (Indonesia) akan menjadi tuan rumah FIFA Corld Cup under 20 atau piala dunia sepak bola FIFA U-20 yang tadinya tahun 2021 kemudian diundur ke 2023," ucap Amali kepada wartawan, Senin, 23 Agustus.
Karena itulah, lanjut Amali, pihaknya ngotot untuk mengelar kompetisi liga 1 dan 2. Sehingga, bisa memantau para pemain yang memiliki kemampuan mumpuni untuk mengisi tim nasional.
"Tentu untuk pembentukan tim nasional ini, kita butuh kompetisi tanpa kompetisi tidak mungkin kita akan ada tim nasional yang baik atau talenta-talenta yang akan termonitor," kata dia.
BACA JUGA:
Di sisi lain, Amali tak menampik penerapan protokol kesehatan ketat memang harus dilakukan. Sebab, sekarang ini sudah ada varian baru dari COVID-19 yang berbahaya.
"Sekarang ini sudah ada varian delta. Tentu kita harus hati-hati, lebih mematuhi protokol kesehatan," tandas Amali.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan izin terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021-2022. Tetapi dengan berbagai syarat ketat soal penerapan protokol kesehatan.
Salah satu alasan dikeluarkannya izin penyelenggaraan yaitu hasil asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal penyebaran COVID-19. Di mana, memutuskan pemberian kelonggaran salah satunya sektor olahraga.
"Berdasarkan hasil asesmen terkait dengan laju pertumbuhan COVID-19, kemudian asesmen situasi BOR dan juga penurunan di beberapa wilayah, sehingga kemudian diberikan beberapa kelonggaran," ungkap Sigit.