Usai Membawakan Doa di Pemakaman Umum, Nazir Masjid di Rantauprapat Sumut Jadi Korban Penikaman
Ilustrasi UNSPLASH

Bagikan:

MEDAN - Marzuki Harahap (54), seorang nazir masjid di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, menjadi korban penikaman oleh pria berinisial AR (31).

Marzuki ditusuk menggunakan pisau usai membacakan doa di tempat pemakaman umum di Batusangkar, Rantauprapat.

Dari informasi dihimpun awalnya, Marzuki menghadiri pemakaman seorang warga yang meninggal. Di sana, dia diminta untuk berdoa. 

Diduga saat itu, AR sudah menyiapkan pisau untuk melukai Marzuki. Setelah selesai berdoa, tiba-tiba AR menusukkan pisau miliknya ke punggung Marzuki, hingga akhirnya Marzuki terjatuh.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

"Betul, (kejadiannya), saat (korban) selesai mengebumikan (warga) saat (dia) mau pulang," ujar Parikhesit kepada wartawan, Jumat, 20 Agustus. 

Usai ditikam, Marzuki langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Korban dalam perawatan di RSUD,"ujar Parikhesit.

Setelah kejadian itu polisi menangkap AR. Untuk mengetahui motif penikaman, saat ini AR diperiksa di kantor polisi.

"Tersangka sudah diamankan dan dalam pemeriksaan,"ujarnya.