Usai Pertemuan Sembilan Sultan Hari Ini, Raja Malaysia akan Umumkan Perdana Menteri Baru?
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah. (islamtimes.org)

Bagikan:

JAKARTA - Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah diperkirakan akan mengumumkan penunjukan perdana menteri baru negara itu setelah pertemuan dengan penguasa kerajaan lainnya pada hari Jumat.

Konferensi para bangsawan, yang terdiri dari sembilan sultan negara Asia Tenggara, termasuk raja, akan bertemu pada pukul 14:30. waktu setempat (0630 GMT).

Ismail Sabri Yaakob siap untuk menggantikan Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri, setelah mengundurkan diri pada Hari Senin lalu, usia mengakui telah kehilangan dukungan dari aliansi pendukungnya di parlemen.

Pengunduran diri Muhyiddin mengakhiri 17 bulan masa jabatannya yang bermasalah, di mana ia secara rutin diganggu oleh pertikaian dalam aliansi yang berkuasa sambil berjuang melawan meningkatnya infeksi COVID-19 dan ekonomi yang melemah.

Jika dikonfirmasi, penunjukan Ismail Sabri akan menandai kembalinya partainya, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), ke jabatan perdana menteri, tiga tahun setelah kalah dalam pemilihan karena tuduhan korupsi, sebagian besar terkait dengan skandal multi-miliar dolar di negara bagian. mendanai 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Raja Malaysia ditugaskan untuk menunjuk perdana menteri baru dengan menentukan anggota parlemen yang paling mungkin mendapatkan dukungan dari mayoritas anggota parlemen, setelah pemilihan dikesampingkan karena pandemi COVID-19.

Ismail Sabri, yang merupakan wakil Muhyiddin dari partai saingannya UMNO, muncul sebagai kandidat teratas setelah mendapatkan dukungan dari koalisi Muhyiddin.

"Pria berusia 61 tahun itu mendapat dukungan dari 114 anggota parlemen dari 222 kursi parlemen, kata anggota parlemen UMNO Ahmad Maslan kepada wartawan, Kamis, seperti mengutip Reuters 20 Agustus.

Muhyiddin, yang sekarang menjabat sebagai perdana menteri sementara, mengatakan dukungan aliansinya bergantung pada Ismail Sabri untuk memastikan anggota kabinet baru bebas dari tuduhan korupsi.

Untuk diketahui,Beberapa anggota parlemen UMNO didakwa melakukan korupsi setelah kekalahan pemilu 2018, termasuk presiden partai Ahmad Zahid Hamidi dan mantan perdana menteri Najib Razak, yang menghadapi puluhan dakwaan terkait dengan 1MDB. Mereka berdua membantah melakukan kesalahan.

Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) telah mengumumkan bahwa mereka akan mencalonkan Ismail Sabri Yaakob sebagai calon perdana menteri, setelah pertemuan dewan tertinggi pada Selasa malam.

Keputusan itu didukung oleh Parti Islam Se-Malaysia (PAS) dan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), menurut media lokal. Wakil presiden PAS Tuan Ibrahim Tuan Man mengkonfirmasi bahwa semua 18 anggota parlemen federal akan mendukung Ismail Sabri sebagai perdana menteri.

Anggota dewan tertinggi Bersatu Eddin Syazlee Shith dikutip oleh Malaysiakini mengatakan, semua 35 anggota parlemen partai telah diinstruksikan oleh Muhyiddin Yassin, presiden partai, untuk mendukung Ismail Sabri.