Bagikan:

JAKARTA -  Pengacara terpidana kasus pembunuhan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang, Benny Daga menyebut dugaan ada pengerahan massa terkait keributan antara kliennya dengan Bahar bin Smith.

Massa itu disebut bukan warga binaan atau narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor

"Terkait pengerahan massa itu kita belum tahu jumlahnya berapa. Tapi menurut keterangan klien kami, itu jumlahnya cukup banyak," ujar Benny kepada wartawan, Kamis, 19 Agustus.

Menurutnya, massa ini sempat membuat kericuhan. Mereka mencari Ryan Jombang.

"Masuk orang dari luar, masuk di dalam Lapas lalu mengobrak-abrik di dalam Lapas untuk mencoba menyerang klien kami," kata Benny.

Keberadaan orang luar itu lanjut Benny, berdasarkan keterangan dari kliennya. Ryan Jombang diyakini pengacara mengenal dan bisa membedakan orang-orang warga binaan atau bukan.

"Langsung dari (pengakuan) Ryan, karena Ryan kan warga binaan di Lapas, tentu dia tahu itu di dalam Lapas siapa-siapa saja dan itu warga dari luar," kata Benny.

Diberitakan seebelumnya, Ryan Jombang terlibat perselisihan dengan Habib Bahar bin Smith. Perselisihan keduanya disebabkan kesalahpahaman.

"Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapa pun dan di mana pun, termasuk di dalam Lapas," kata Kalapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto.

Namun Mujiarto memastikan kedua narapidana itu dalam kondisi baik saat ini. Habib Bahar dan Ryan Jombang pun sudah sepakat berdamai.

"Sudah diselesaikan secara damai," kata Mujiarto.