Ryan Jombang Dihajar Bahar bin Smith, Pengacara: Babak Belur dan Luka Sayatan
Ilustrasi/PIXABAY

Bagikan:

JAKARTA -  Pengacara terpidana kasus pembunuhan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang, Benny Daga menyebut kliennya mengalami luka cukup serius akibat penganiayaan yang dilakukan Bahar bin Smith dan rekan-rekannya. Ditemukan bekas luka sayatan di tubuh Ryan.

"Jadi mukanya sudah habis babak belur lalu ada bekas sayatan luka-luka di tangan," kata Benny kepada wartawan, Kamis, 19 Agustus.

Selain itu, dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap kliennya bermula saat berangkat ke masjid. Saat itu, Ryan dipanggil oleh petugas lapas. Ternyata sudah ada massa yang cukup banyak dan langsung menganiayanya.

"Pada saat klien kami Ryan ini hendak berangkat salat ke masjid, lalu dipanggil petugas lapas. Datang ke depan ternyata begitu klien kami ke depan, rupanya di depan sudah ada massa dengan jumlah banyak," papar Benny.

"Menurut pengakuan klien kami, rian, habib bahar juga melakukan itu (penganiayaan)," sambungnya.

Dengan kondisi penuh luka itu, lanjut Benny, kliennya saat ini masih dirawat di klinik yang berada di dalam lapas. Keadaannya pun saat ini sudah mulai membaik.

"Dirawat di klinik lapas," ujar Benny.

Diberitakan sebelumnya, Ryan Jombang terlibat perselisihan dengan Habib Bahar bin Smith. Perselisihan keduanya disebabkan kesalahpahaman.

"Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapa pun dan di mana pun, termasuk di dalam Lapas," kata Kalapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto.

Namun Mujiarto memastikan kedua narapidana itu dalam kondisi baik saat ini. Habib Bahar dan Ryan Jombang pun sudah sepakat berdamai.

"Sudah diselesaikan secara damai," kata Mujiarto.