JAKARTA - Situasi pandemi membuat banyak orang memutar otak untuk memanfaatkan teknologi untuk berbisnis. Anggota Komisi I DPR RI, A. Rizki Sadig mengatakan menyatakan bahwa dalam setiap pemanfaatan teknologi tentu ada plus dan minusnya.
"Dalam kondisi seperti ini ada plus minusnya. Plusnya bisa menawarkan produk jauh lebih murah dengan jangkauan yang lebih luas, dengan calon konsumen yang lebih besar lagi, namun negatifnya persaingan akan lebih besar, tentunya semua harus berlomba-lomba membuat daya tarik dari sisi kemasannya, dari sisi rasanya, dari sisi pemakaiannya dan lain sebagainya," jelas Rizki Sadig dalam seminar live streaming bertemakan "Pemanfaatan TIK Untuk Sosialdan Ekonomi" yang digagas Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP), dikutip Rabu 18 Agustus.
Maka dari itu, kata Rizki Sadig, mau tidak mau setiap pelaku usaha harus terus melakukan inovasi. Itu dilakukan, tentunya agar produk yang dihasilkan tidak pasaran, meski hal ini bakal menjadi tantangan tersendiri.
BACA JUGA:
Rizki Sadig juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa tidak semua orang baik yang ada dalam dunia digital. Karena pada kenyataannya, ada orang yang juga punya niatan buruk.
"Misalnya, ada orang yang menjual produk seakan-akan baik tapi ternyata buruk. Ada orang yang seakan-akan menjual produk tapi ternyata produknya tidak ada dan uangnya diterima. Banyak juga kejadian seperi ini," tuturnya.