JAKARTA - DKI Jakarta menjalin perjanjian kerja sama pemanfaatan Jakarta International Stadium (JIS) untuk kegiatan olahraga dan mengoptimalisasikan industri olahraga di Indonesia.
Stadion yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini, ketika beroperasi, akan bisa dilakukan PSSI untuk sejumlah kegiatan, seperti melaksanakan event dan pertandingan nasional serta international.
Selain itu, komersialisasi stadion dan kawasan, pengembangan penggunaan lapangan latih, lapangan utama dan kawasan, serta pengembangan olahraga sepak bola nasional dengan standar Internasional.
Dari kerja sama antara BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PSSI ini, Anies menyebut pemerintah bakal memastikan daya dukung pembinaan talenta-talenta terbaik yang berprestasi.
“Ini babak baru buat kita dalam pembinaan sepakbola di Indonesia. Jadi bibit yang baik harus memiliki iklim yang sehat agar berkembang dan tumbuh dengan baik. Karena itu, kerjanya harus berkolaborasi,” kata Anies dalam acara penandatanganan kerja sama yang disiarkan virtual, dikutip VOI pada Rabu, 18 Agustus.
Anies yakin prestasi di bidang olahraga akan semakin meningkat jika pemerintah menyediakan lapangan sepakbola dengan rumput berkualitas internasional yang ada di wilayah-wilayah permukiman di Jakarta, seperti JIS.
BACA JUGA:
Ia menganggap, DKI bisa meniru sistem meritrokasi bidang sepak bola di Brazil. Kata dia, Brazil memberi kesempatan kepada pemain sepak bola dari berbagai latar belakang untuk menonjolkan prestasinya.
“Meritokrasi menjadi kata kunci. Contohnya Brazil sebagai negara yang tidak pernah absen dalam kejuaraan Piala Dunia, sistem pembinaannya dibangun dengan sistem meritokrasi. Dengan sistem ini, mereka dari latar belakang keluarga maupun ekonomi apapun asal memiliki kemauan dan talenta akan berprestasi,” jelas Anies.
Sebagai informasi, JIS ditargetkan akan diresmikan pada bulan September 2021. Disebutkan, JIS akan menjadi stadion terbesar di Indonesia berstandar FIFA bahkan menjadi 10 besar stadion termegah di dunia, berdasarkan versi media Daily Mail yang berbasis di London, Inggris.
Teknologi yang dipasang di stadion ini antara lain lifting struktur atap stadion dengan bobot terberat yang diangkat secara bersamaan, stadion pertama yang menggunakan sistem atap buka-tutup, dan stadion green building dengan sertifikasi platinum pertama.