Bagikan:

JAKARTA - Kanselir Jerman Angela Merkel khawatir kembalinya kekuasaan kelompok fundamentalis Taliban di tanah Afghanistan. Merkel berjanji akan segara melakukan evakuasi hingga 10 ribu orang dari Afghanistan.

Misi penyelamatan itu dilakukan supaya risiko pertumpahan darah di Afghanistan berkurang. Melansir CNA, Senin, 16 Agustus, pernyataan itu disampaikan oleh Merkel pada pertemuan tertutup Partai Kristen Demokrat.

Merkel mengungkap bahwa kekhawatiran akan adanya pertumpahan darah yang lebih besar jadi muaranya. Apalagi perkembangan situasi yang semakin hari memburuk di Afghanistan membuat Jerman harus buru-buru melakukan misi penyelamatan.

"Kami sedang menyaksikan masa-masa sulit ... Sekarang kita harus fokus pada misi penyelamatan," kata Merkel.

Merkel menambahkan mereka yang akan dievakuasi tak sembarang orang. Beberapa di antaranya adalah staf penduduk Afghanistan, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), pengacara, dan mereka yang dianggap paling berisiko menjadi korban kekerasan.

Tak hanya itu, Merkel juga melakukan upaya lain supaya semakin banyak orang yang dapat diselamatkan. Berkerja sama dengan negara-negara yang berbatasan langsung dengan Afghanistan, salah satunya.

Harapannya agar mereka yang melarikan diri dari Afghanistan dapat ditampung untuk sementara waktu. "Topik ini akan membuat kita sibuk untuk waktu yang sangat lama," tambah Merkel.

Keinginan Merkel tampak senada dengan yang diinginkan Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer. Ia mengatakan Jerman telah siap.

Pun saat ini telah mengerahkan pasukan khusus dan pasukan terjun payung untuk membantu proses evakuasi. "Selama masih memungkinkan, tentara Jerman akan mengeluarkan sebanyak mungkin orang dari Afghanistan dan memelihara jalur udara," katanya.