Bagikan:

MEDAN - 23 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Langkat yang bertugas pada upacara HUT kemerdekaan RI ke-76 dilaporkan positif terpapar COVID-19.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Langkat, dr Zulkifli Azhar mengatakan puluhan anggota Paskibra itu sudah dilakukan isolasi.

"Ya (23 anggota Paskibra terpapar COVID-19), mereka sedang dilakukan isolasi lah," ucap Zulkifli, Senin, 16 Agustus.

Zulkifli menjelaskan, seluruh anggota Paskibra tersebut menjalani tes swab PCR, Sabtu 14 Agutus. Alhasil, 23 orang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19.

"Tracingnya, seluruh anggota paskibra kita swab, 23 orang itu, kedapatan positif. Sudah pasti tidak mengikuti proses upacara dan kita isolasi, tidak boleh ke mana-mana," jelas Zulkifli.

Zulkifli mengatakan saran dari Satgas COVID-19 Kabupaten Langkat, seluruh aktivitas Paskibra itu dihentikan sementara. Karena, untuk menekan penyebaran virus corona.

"Saran kita kegiatan paskibra itu, diberhentikan dulu," ucapnya. 

Dengan kondisi ini, Zulkifli menjelaskan kemungkinan pelaksanaan upacara hari kemerdekaan di Kabupaten Langkat ditiadakan. Namun, hal itu menunggu surat keputusan dari Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin.

"Karena, kita PPKM Level III. Upacaranya secara daring aja. Tapi, belum ada surat dari Bupati jadi atau tidak upacara itu. Apel pagi (ASN) ditiadakan. Kemungkinkan, upacara ditiadakan," ujar Zulkifli.