JAKARTA - Produsen semen pelat merah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) hari ini, Jumat 19 Juni menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang salah satunya adalah pergantian komisaris.
Dalam RUPST tersebut, disetujui pengunduran diri Soekarwo sebagai Komisaris Utama. Sebagai gantinya, RUPST Semen Indonesia menyetujui pengangkatan Rudiantara sebagai Komisaris Utama.
Rudiantara dikenal sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia pada Kabinet Kerja tahun 2014-2019. Rudiantara adalah profesional di bidang telekomunikasi dan pernah berkarier di Indosat, Telkomsel, Excelcomindo, dan Telkom. Rudiantara juga pernah bekerja di PLN sebagai Wakil Direktur Utama.
Selain pergantian komisaris, RUPST PT Semen Indonesia (Persero) Tbk juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp239,22 miliar atau setara dengan 10 persen dari perolehan laba bersih perusahaan dengan brand SIG ini di sepanjang 2019 yang sebesar Rp2,39 triliun.
"RUPS Tahunan 2020 di Jakarta. Rapat antara lain menyetujui penetapan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) 2019 sebesar Rp2,39 triliun yang diperuntukkan sebagai dividen sebesar 10 persen atau Rp239,22 miliar," kata Direktur Semen Indonesia, Adi Munandir.
BACA JUGA:
Sementara itu, lanjut Adi, sebesar 90 persen dari laba bersih di 2019 atau senilai Rp2,15 triliun ditetapkan sebagai dana cadangan lainnya.
Adapun berikut ini adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Semen Indonesia pasca RUSPT hari ini:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Rudiantara
Komisaris: Hendrika Nora Osloi Sinaga
Komisaris: Sony Subrata
Komisaris: Astera Primanto Bhakti
Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
Komisaris Independen: Mochamad Choliq
Komisaris Independen: Nasaruddin Umar
Direksi
Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
Direktur Produksi: Benny Wendry
Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha: Fadjar Judisiawan
Direktur Keuangan: Doddy Sulasmono Diniawan
Direktur Pemasaran & Supply Chain: Adi Munandir
Direktur Engineering & Project: Tri Abdisatrijo
Direktur SDM & Hukum: Tina T Kemala Intan
Sekadar informasi, Semen Indonesia tahun 2019 mencatatkan pendapatan sebesar Rp40,37 triliun, naik 31,5 persen dibanding tahun 2018 sebesar Rp30,69 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,39triliun. Sementara laba per saham dasar tercatat Rp403.
Kinerja penjualan Semen Indonesia tahun 2019 secara konsolidasi mencatatkan total volume penjualan domestik dan ekspor sebesar 42,61 juta ton, termasuk penjualan dari Thang Long Cement (TLCC) Vietnam. Volume penjualan tersebut naik 28,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar 33,17 ton.