SURABAYA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Miftachul Akhyar tiba di Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, untuk menjalani perawatan usai kecelakaan di Tol Salatiga-Semarang, Jawa Tengah.
Kiai Miftah, sapaan akrabnya, tiba dengan mobil ambulans NU dengan pengawalan ketat Patwal Polres Kabupaten Semarang.
Pantauan di lokasi, Kiai Miftah tiba di RSI Jemursari Surabaya pukul 13.45 WIB, Kamis, 12 Agustus. Sesampainya di RS, Kiai Miftah langsung disambut Ketua Yayasan RSI Surabaya M. Nuh, didampingi sejumlah dokter dan petugas medis.
Kiai Miftah kemudian langsung dibawa petugas medis masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kiai Miftah mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut.
"Alhamdulillah hanya luka ringan pada lengan tangan bagian kiri saat terjadi kecelakaan," kata Sekretaris PC Ansor Salatiga, Zidni Ilman Alfikri, saat ikut mengantar Kiai Miftah dari Salatiga menuju RSI Jemursari, Surabaya.
Zidni mengatakan, Kiai Miftah duduk di mobil sebelah kiri di belakang sopir, sementara sang ajudan berada di sebelah kiri mobil. Ketika kecelakaan terjadi, Kiai Miftah mengalami luka lecet akibat percikan kaca mobil pecah.
"Kondisi Kiai Miftah dalam keadaan baik-baik saja, tidak mengalami luka parah," ujarnya.
BACA JUGA:
Kepastian itu dikatakan Zidni, diketahui setelah Kiai Miftah dilakukan pengecekan fisik pasca kecelakaan di RSUD Salatiga. Bahkan, kata dia, Kiai Miftah telah dirontgn diketahui tidak ada luka dalam dan retak tulang.
"Beliau juga dalam keadaan sadar, tidak ada luka di bagian kepala, hanya lecet ringan. Bahkan beliau sempat menyampaikan terimakasih kepada kita," ujarnya.