Bagikan:

ACEH - Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (Nakes) di kota tersebut selesai pada Bulan Agustus 2021 ini. Vaksinasi dosis ketiga ini akan menggunakan vaksin Moderna.

"Kami menargetkan dalam Agustus ini semua nakes di Kota Banda Aceh sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga," kata Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh Lukman di Banda Aceh, mengutip Antara Rabu 11 Agustus.

Lebih jauh Lukman mengatakan, saat ini Kota Banda Aceh mendapatkan 4.760 dosis vaksin Moderna dari Pemerintah Provinsi Aceh. Semuanya diperuntukkan bagi nakes yang telah melakukan vaksinasi tahap satu dan dua dengan vaksin Sinovac, minimal tiga bulan.

"Nantinya, saat petugas menginput data calon penerima vaksin ini, kelihatan datanya. Apabila nakesnya baru dosis pertama dan belum kedua, maka akan ditolak," papar Lukman.

Ditegaskan olehnya, saat ini pihak selain nakes belum dapat diberikan vaksin Moderna. Sejauh ini baru 28 nakes yang mendapatkan vaksin dosis ketiga, dari 42 orang yang ditargetkan saat pelaksanaan suntikan hari pertama.

"Di aplikasi PCare di sana sudah ada data diri lengkap, kapan dosis pertama dan kedua diberikan, termasuk nakes atau bukan. Nanti sistem akan menolak jika memang tidak berhak mendapatkan vaksin Moderna ini," bebernya.

Lukman menambahkan, sampai dengan hari ini dilaporkan tidak ada efek samping serius yang ditimbulkan. Tenaga kesehatan yang divaksin mengaku tidak merasakan gejala maupun reaksi yang cukup signifikan.

Terpisah, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan, akhir-akhir ini banyak nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19. Karena itu, para nakes perlu kembali menerima vaksin ketiga ini.

"Kita harapkan dengan pemberian vaksin Moderna ini dapat meningkatkan imun tubuh para tenaga kesehatan di Banda Aceh," tukasnya.

Dalam kesempatan ini, Aminullah juga meminta masyarakat dapat menjalankan prokes secara ketat yakni terus memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi kegiatan yang bersifat mobilisasi sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Banda Aceh mulai hari ini memasuki PPKM level 4, oleh karena itu kita meminta kepada seluruh warga kota untuk lebih waspada, karena saat di level 3 penularannya luar biasa," pungkasnya.