Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis 18 Juni. IHSG ditutup melemah 1,25 persen atau 62,53 poin ke level 4.925,25.

Menutup perdagangan, 175 saham menguat, 243 saham melemah, dan 154 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat, 8,75 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp7,32 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, pelemahan IHSG didorong oleh kekhawatiran adanya potensi COVID-19 gelombang kedua. Market juga prihatin mengenai memanasnya situasi di Semenanjung Korea, dimana hubungan antara Korsel dengan Korut yang mulai memanas.

"Penurunan BI rate menjadi 4,25 persen, serta perkiraan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 yang dijelaskan dalam RDG BI, membuat para pelaku pasar lebih cenderung bersikap wait and see untuk saat ini," ujar Nafan kepada VOI.

Sore ini, saham-saham yang berada di jajaran top gainers, di antaranya PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang menguat 10,26 persen menjadi Rp129, PT Sri Rejeki Isman yang menguat 7,85 persen menjadi Rp206, dan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) yang menguat 7,56 persen menjadi Rp370.

Sementara, saham-saham yang berada di jajaran top losers di antaranya PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) yang melemah 5,92 persen menjadi Rp159, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSKT) yang melemah 4,81 persen menjadi Rp198, dan PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) yang melemah 4,46 persen menjadi Rp214.