Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan terus-terusan tak berdaya dalam beberapa hari belakangan. Hari ini saja, Jumat 28 Februari, IHSG ditutup kembali di zona merah dengan melemah 1,5 persen atau 83 poin ke level 5.452,70.

Sore ini, sebanyak 90 saham menguat, namun 330 saham melemah, dan 104 saham tak bergerak. Volume transaksi tercatat 8,55 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp9,27 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, penyebaran COVID-19 secara agresif sepertinya masih memberikan dampak sistemik bagi market seiring dengan peningkatan tajam infeksi virus tersebut yang terjadi pada Korea Selatan, Italia dan Iran.

"Penyebaran COVID-19 tsb mengancam pertumbuhan ekonomi global. Di sisi lain, perkembangan data-data makroekonomi domestik masih minim positive high market impact," jelas Nafan kepada VOI.

Namun hikmahnya kata dia ialah, bahwa para pelaku pasar bisa mendapatkan harga saham yang terdiskon, murah dan atraktif.

"Apalagi masih terdapat emiten-emiten yang memiliki kinerja fundamental positif," ujarnya.

Pada penutupan perdagangan sore ini, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) naik Rp13 atau 12,38 persen ke Rp118, saham Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) naik Rp10 atau 11,76 persen ke Rp95, dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp130 atau 5,28 persen ke Rp2.590.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun Rp14 atau 12,96 persen ke Rp94, saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) turun Rp15 atau 11,72 persen ke Rp113, dan saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun Rp26 atau 10,83 persen ke Rp214.