JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin 15 Juni. IHSG ditutup melemah 1,31 persen atau 64,02 poin ke level 4.816,34.
Menutup perdagangan, 158 saham menguat, 288 saham melemah, dan 126 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 8,65 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp8,01 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, IHSG sempat positif di antara pergerakan bursa di regional Asia, mengingat pasar mengapresiasi terkait dengan kebijkakan pemprov DKI Jakarta dalam membuka mal di ibu kota.
"Di sisi lain pelaku pasar juga mengapresiasi kinerja neraca perdagangan per Mei yang diluar ekspektasi mengalami surplus signifkan sebesar 2,09 miliar dolar AS," jelas Nafan kepada VOI.
Meskipun demikian, kata dia, karena market Asia mayoritas memerah akibat adanya kekhawatiran COVID-19 second wave (gelombang kedua), ditambah dengan berbagai data makroekonomi China yang di bawah eskpektasi pasar, maka IHSG terkena efek domino negatif dari hal tersebut.
Sore ini, saham-saham yang berada di jajaran top gainers, di antaranya PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) yang menguat 16,67 persen menjadi Rp84, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yang menguat 13,00 persen menjadi Rp113, dan PT Buana Lintas Lautan yang menguat 10,58 persen menjadi Rp230.
Sementara, saham-saham yang berada di jajaran top losers, di antaranya PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) yang melemah 6,67 persen menjadi Rp84, PT Summarceon Agung Tbk (SMRA) yang melemah 6,40 persen menjadi Rp585, dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yang melemah 6,32 persen menjadi Rp815.
