JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik melemah dibanding pembukaan perdagangan Rabu 15 April. IHSG ditutup melemah 1,71 persen atau 80,59 poin ke level 4.625,91.
Menutup perdagangan, terdapat 131 saham menguat, 277 saham melemah, dan 129 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 9,95 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp6,97 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, pandemi COVID-19 memberikan sentimen negatif bagi kinerja market global, bahkan IMF memproyeksikan terjadinya resesi perekonomian global di tahun ini.
"Neraca perdagangan RI mengalami surplus sekitar 740 juta dolar AS namun ternyata masih di bawah ekspektasi konsensus yang rata-rata memproyeksikan di kisaran 760 juta-800 juta dolar AS," ujar Nafan kepada VOI.
Sore ini, saham-saham yang berada alam jajaran top gainers, di antaranya PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) yang menguat 34,78 persen menjadi Rp93, PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) yang menguat 14,60 persen menjadi Rp157, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang menguat 14,15 persen menjadi Rp605.
Sementara saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, di antaranya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang melemah 6,86 persen menjadi Rp7.125, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) yang melemah 6,67 persen menjadi Rp840, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syaria Tbk (BTPS) yang melemah 6,67 persen menjadi Rp2.380.