MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus melakukan berbagai upaya untuk menghentikan laju penyebaran COVID-19.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengutarakan beberapa fokus salah satunya menangani para orang tanpa gejala (OTG) yang melakukan isolasi mandiri.
Menantu Presiden Jokowi ini mengungkapkan, dari data yang dia terima, 82 persen orang yang terpapar melakukan isolasi mandiri.
"82 persen dalam pikiran kita ini menyumbang COVID-19. Karena isolasi mandiri ini kita susah kontrolnya , makanya solusinya kita buat Isoter," ujar Bobby Nasution, Senin, 9 Agustus.
Selain itu, kata Bobby Nasution, pihaknya juga telah memetakan 5 kecamatan yang akan menjadi fokus dalam menekan penyebaran COVID-19. Kelima kecamatan ini menjadi penyumbang terbanyak terpapar COVID-19.
Bobby Nasution menjelaskan, kelima kecamatan tersebut adalah Medan Selayang, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan.
"5 kecamatan ini yang selama ini selalu tinggi penyumbang COVID-19 di Kota Medan. Ini akan kita batasi mobilitasnya," kata Bobby Nasution.
BACA JUGA:
Bagi daerah yang melakukan isolasi lingkungan, Bobby meminta dalam pelaksanaannya dilakukan dengan baik. Sehingga, tingkat lonjakan kasus COVID-19 di Kota Medan bisa ditekan.
"Kita minta kepada lingkungan yang melakukan isolasi lingkungan perbaharui standarnya, posko- posko baik itu Satgas kota sampai dengan kecamatan, kelurahan lebih aktif lagi agar penekanan kasus COVID-19 di Kota Medan benar-benar bisa kita tekan dan keluar dari level 4," pungkasnya.