SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Surabaya mengalami panas, setelah divaksinasi vaksin moderna asal Amerika. Vaksinasi dosis tiga itu dilakukan bertahap, untuk mengetahui efek samping vaksin moderna.
"Rata-rata mereka (nakes) mengalami panas, dan mereka harus istirahat. Saat ini ada sekitar 30an lebih nakes yang sudah divaksin, ini bertahap," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Surabaya, Rabu, 4 Agustus.
Menurut Eri, vaksinasi tahap tiga itu sengaja tidak dilakukan secara serentak, untuk mengetahui kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pada tubuh, setelah disuntik vaksin Moderna. Al hasil, para nakes harus istirahat karena mengalami efek samping badan panas.
"Kita lihat dulu KIPI-nya bagaimana, ternyata rata-rata mereka badannya panas," ujarnya.
BACA JUGA:
Jika vaksinasi moderna dilakukan serentak, Eri khawatir banyak nakes drop. Dampaknya, Surabaya bisa krisis nakes, akibat nakes harus istirahat pasca divaksin.
"Mereka langsung beristirahat setelah divaksin, untuk memulihkan diri pasca divaksin. Kalau vaksinasinya digelar serentak, maka akan banyak nakes yang istirahat. Jangan sampai dilakukan semua, dan semuanya drop. Makanya kita lakukan bergantian bertahap," ujarnya.