Vaksin Dosis Kedua Tak Jelas, Warga Medan Polonia Minta Bobby Tegur Dinas Kesehatan
ILUSTRASI FOTO/ANTARA

Bagikan:

MEDAN - Belasan warga Polonia mendatangi Kantor Wali Kota Medan Bobby Nasution. Mereka datang ke balai kota untuk menanyakan proses tahap kedua untuk vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di eks Bandara Polonia. 

Seorang warga bernama Purba, mengatakan mereka telah melakukan vaksinasi tahap pertama dan vaksinasi tahap kedua yang seharusnya dilakukan pada 26 Juli. Namun, mereka belum mendapatkannya dari panitia halodoc. 

"Kita datang untuk vaksin sesuai dengan aturan pemerintah kami sudah vaksin pertama kemudian vaksin kedua pada tanggal 26 Juli lalu belum. Terus kami datangi ke drive-thru Polonia. Tapi, pas datang dibilang panita kosong," ujarnya, Rabu, 4 Agustus. 

Purba menuturkan, pada saat mereka datang ke eks Bandara Polonia, pihak panitia mengatakan kalau Pemko Medan tidak menyediakan vaksin tersebut. 

"Kata panitia, Pemko tidak menyediakan vaksin makanya kami ke Pemko untuk menanyakan hal tersebut kenapa bisa kosong," ujarnya. 

Pada saat mereka datang ke Pemko Medan, mereka disambut pihak Pemko. Menurut Purba, pihak Pemko akan mengecek ke lapangan. 

"Makanya kita kesini meminta Wali Kota Medan menegur Dinas Kesehatan. Tadi Pihak Pemko bilang akan mengecek ke lapangan. Kami berharap dua tiga hari ini divaksin lah untuk tahap kedua," ujarnya.

Terkait keluhan warga itu, Kabag Prokopim Pemko Medan, Arrahman Pane yang menemui warga mengatakan pihaknya akan mengecek ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan Medan. 

"Makanya nanti kita fasilitasi untuk mengecek ke dinas kesehatan ketersediaan vaksin tahap kedua itu," ucap Arrahman. 

Menurut Arrahman, pada Selasa, 3 Agustus, sebanyak 500 dosis vaksin telah dibagikan kebeberapa fasilitas kesehatan. 

"Jadi mungkin tidak mencukupi. Makanya mereka ke Halodoc tapi tidak diterima. Namun, kita cek nanti," terangnya. 

Arrahman juga mengungkapkan kondisi saat ini masih kekurangan vaksin karena pihak Pemko Medan mengambil dari Provinsi.

"Makanya mau kita pastikan kapan masuk vaksin tahap kedua ke Provinsi," katanya.