Alamak! BMKG Catat 11 Daerah di NTT Ini Tak Tersentuh Hujan Selama 61 Hari Lebih
Ilustrasi - Hamparan lahan pertanian yang kering saat musim kemarau di Kabupaten Kupang, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Bagikan:

KUPANG - Klimatologi Kelas II Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 11 daerah di Provisi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami 61 hari lebih kondisi tanpa hujan.

"Kondisi HTH (Hari Tanpa Hujan) lebih dari 61 hari ini menunjukkan bahwa daerah-daerah tersebut dalam kategori ekstrem panjang," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG Rahmatulloh Adji dilansir dari Antara, Kupang, Rabu, 4 Agustus. 

Sebanyak 11 daerah tersebut, di antaranya Kota Kupang dan 10 kabupaten, yakni Kabupaten Kupang, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Lembata, Flores Timur, Sikka, dan Ngada.

Dengan kondisi HTH ekstrem panjang ini, kata dia, maka diperlukan kewaspadaan terkait dengan ancaman bencana kekeringan.

Rahmatulloh Adji mengatakan berdasarkan hasil pemantauan awal musim kemarau yang terbaru per 31 Juli 2021 menunjukkan bahwa zona musim di NTT sudah berada dalam periode musim kemarau.

Prakiraan peluang curah hujan menunjukkan bahwa umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan sangat rendah atau kurang dari 20 milimeter/dasarian dengan peluang 71-100 persen.

Oleh karena itu perlu adanya langkah antisipasi dalam menghadapi dampak kekeringan meteorologi seperti mewaspadai munculnya kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu, melakukan kegiatan budi daya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air serta menghemat penggunaan air bersih agar kebutuhan bisa tercukupi selama periode musim kemarau ini.