Bagikan:

JAKARTA - Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan ketersediaan obat-obatan anti virus untuk penanganan pasien COVID-19 dan oksigen makin menipis.

"Memang benar kami kesulitan obat-obatan khususnya anti virus dan oksigen kalaupun ada di rumah sakit jumlahnya juga terbatas. Kami sangat membutuhkan obat anti virus serta obat-obatan pendukung lainnya karena warga yang positif COVID-19 terus bertambah," kata Benhur dilansir Antara di Jayapura, Senin, 2 Agustus.

Dikatakannya, untuk oksigen walaupun terbatas, namun masih bisa diatasi termasuk obat-obatan untuk warga yang positif COVID-19.

Laporan yang diterima dari SGPP COVID-19 Kota Jayapura bahwa seluruh warga yang positif dan melaporkannya ke puskesmas terdekat diberi obat-obatan.

Bahkan sebelum diberi obat-obatan, mereka diperiksa untuk mengetahui apa saja keluhannya, kata BTM seraya berharap obat-obatan yang diberikan ke Kota Jayapura lebih banyak sehingga staf tidak lagi sering meminta-minta ke Dinkes Papua.

"Kami berupaya agar ketersediaan obat-obatan untuk penanganan pasien COVID-19 tetap tersedia hingga diharapkan pengiriman dari provinsi dilakukan sesuai kebutuhan atau permintaan," ujarnya.

Secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Jayapura hingga Ahad (1/8) tercatat 11.768 kasus, sebanyak 9.607 orang sembuh, 1.923 orang dirawat dan 238 orang meninggal.

Sementara itu isolasi terpusat LPMP Kotaraja saat ini merawat 133 orang.*