JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan kasus pembakaran Polsek Nimboran, Kabupaten Jayapura diduga dilakukan keluarga korban penembakan yang identitasnya hingga kini belum diketahui.
Kapolda Papua, mengungkapkan kasus itu berawal dari laporan adanya aksi pemalangan sehingga anggota Polsek Nimboran mendatangi lokasi kejadian dan berupaya mengamankan pelaku pemalangan yang dalam keadaan mabuk akibat minuman beralkohol namun mereka melakukan perlawanan.
Bahkan mereka menyerang dengan menggunakan linggis ke anggota polsek yang berupaya mengamankan mereka, kata Kapolda Papua.
Dia mengatakan dari laporan yang diterima terungkap Bripka PY berupaya memberikan tembakan peringatan namun pelurunya mengenai korban hingga langsung dievakuasi ke RS Youwari, Doyo.
Korban sempat dilaporkan meninggal sehingga keluarga langsung menyerang dan melakukan pembakaran terhadap Mapolsek Nimboran.
BACA JUGA:
Tidak ada korban jiwa dalam aksi tersebut namun seluruh bangunan dilaporkan ludes terbakar
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen berencana mendatangi lokasi untuk mengetahui secara pasti penyebabnya.
"Selasa (3/8) saya menjadwalkan ke Polsek Nimboran, " kata Irjen Fakhiri dikutip Antara, Senin, 2 Agustus.