JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai pemerintah harus menjadikan anjuran Badan Kesehatan Dunia atau WHO sebagai referensi dalam memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang akan berakhir hari ini.
Anjuran WHO dapat digunakan sebagai indikator, apakah perlu memperpanjang PPKM Level 4 atau sebaliknya. Salah satu indikator adalah pertambahan angka kasus konfirmasi positif COVID-19.
"Saya kira masih tinggi masih di atas 41.000 kasus rata-rata per hari," ujar Rahmad kepada wartawan, Senin, 2 Agustus.
Begitu pun dengan tingkat kematian pasien COVID-19 yang hingga Minggu, 1 Agustus, totalnya mencapai 95.723 orang.
Selain itu, Legislator Jawa Tengah itu mengingatkan, pemerintah perlu mencermati sebaran varian Delta yang semakin masif belakangan ini.
BACA JUGA:
"Sudah mencapai 86 persen kalau tidak salah dari list pemerintah sudah menyebar ke seluruh Indonesia, artinya varian Delta kita ketahui bersama sangat massif lebih cepat dalam proses penularannya," kata Rahmad.
Karena itu menurutnya, berdasarkan statistik yang ada maka pemerintah tidak punya alasan untuk tidak memperpanjang PPKM Level 4.
"Kalau dari angka-angka nampaknya perlu masih dipertimbangkan kembali untuk diperpanjang," kata politikus PDIP ini.