PDIP Beri Catatan Penanganan Pandemi COVID-19, Singgung Sinkronisasi Data Kependudukan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/DOK ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap sejumlah catatan dari partainya terkait penanganan pandemi COVID-19. 

Salah satu yang disinggungnya adalah sinkronisasi data kependudukan yang perlu diperbaiki untuk memperlancar penyaluran bantuan sosial (bansos).

"Satu data yang sama akan menjadi kunci memastikan sukesnya program bansos yang sudah disiapkan," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis, 29 Juli.

PDIP juga berharap petugas di lapangan dapat memastikan bantuan pemerintah ini tepat sasaran dan diterima masyarakat yang membutuhkannya.

Catatan lainnya adalah kampanye kesadaran vaksinasi COVID-19 harus dilaksanakan. Namun, kampanye ini harus dibarengi dengan akselerasi penyediaan vaksin.

"Kami harap vaksin yang sudah tersedia dipastikan efektivitasnya mulai dari pengadaan, distribusi, hingga sampai disuntikkan kepada warga," ungkap Hasto.

Berikutnya, partai berlambang banteng moncong putih ini juga mendorong dilakukannya riset dan inovasi untuk menemukan obat yang dapat menyembuhkan COVID-19. Hal ini penting mengingat Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan.

"Satu hal lagi, PDI Perjuangan mendorong agar edukasi mengenai pola hidup sehat yang menguatkan imunitas tubuh semakin diperkuat," tegas Hasto.

Komunikasi yang baik dan terencana, sambungnya, jadi kunci bagi petugas pemerintah untuk melaksanakannya. Apalagi, masyarakat perlu tahu semua detail untuk menghadapi pandemi COVID-19.

PDIP mengajak semua rakyat Indonesia untuk berjuang menghadapi pandemi COVID-19. Termasuk mengikuti anjuran PPKM yang sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo hingga 2 Agustus mendatang.

Menurut Hasto, seluruh kegiatan pembatasan yang telah diatur pemerintah harus diikuti bersama. Lagipula, pembatasan semacam ini bukan hanya terjadi di Tanah Air tapi juga di negara lain akibat penyebaran varian Delta yang membuat kondisi pandemi COVID-19 makin memburuk.

Selain itu, Hasto juga mengajak semua pihak memberi apresiasi kepada masyarakat khususnya tenaga medis dan petugas kesehatan serta relawan yang ada di garda terdepan. "Juga atas kegotongroyongan yang terus ditunjukkan oleh masyarakat," kata Hasto.

Dirinya mengatakan PDIP akan terlibat aktif bersama rakyat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19 di Tanah Air. "DPP PDI Perjuangan intens melakukan update situasi kondisi serta instruksi ke Tiga Pilar Partai terkait pelaksanaan arahan-arahan Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri dalam penanganan COVID," ujar Hasto.

"Partai terus bergerak di depan menghadirkan wajah kemanusiaan, seluruh kader partai dari pengurus di struktur, yang duduk di jabatan eksekutif, hingga legislatif, harus turun membantu rakyat," imbuhnya.

Terakhir, Hasto juga menyebut partainya memberikan perhatian pada peringatan 17 Agustus yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Peringatan hari kemerdekaan ini adalah tradisi bagi seluruh masyarakat.

"Namun situasi pandemi COVID-19 ini tentu tak bisa kita nafikan. Karenanya kita akan terus memantau situasi dan pada saatnya akan mengeluarkan instruksi khusus mengenai pelaksanaannya," pungkasnya.