JAKARTA - Pemerintah tengah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada tenaga kesehatan dalam program vaksin tahap pertama. Namun, terdapat kendala dalam vaksinasi terhadap tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 tersebut.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut, kendalanya adalah masih ada tenaga kesehatan yang tak datang dalam jadwal pemanggilan vaksinasi.
"Vaksinasi kepada tenaga kesehatan didapati adanya kendala, di mana tenaga kesehatan tidak datang untuk menerima vaksin pada jadwal yang ditetapkan," kata Wiku dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 28 Januari.
Oleh sebab itu, Wiku mengimbau kepada tenaga kesehatan agar bisa menerima vaksin sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pemprov DKI Buat Olakan Air untuk Tampung Genangan Cegah Banjir di Jalanan
27 Januari 2021, 19:53 -
| BERITA
GOR di Jakpus Disiapkan Jadi Tempat Isolasi COVID-19, Tapi Petugas Kesehatannya Terbatas
27 Januari 2021, 09:06
Sebab, tenaga kesehatan memiliki resiko tertular COVID-19 sebanyak 3 kali lebih besar daripada orang pada umumnya, meskipun di negara dengan kualitas penanganan pandemi yang baik.
"Mengingat, vaksin ini diberikan untuk mencegah potensi penularan, juga sebagai bentuk perlindungan diri dari rekan-rekan tenaga kesehatan sekalian," ungkap Wiku.
Kendala lain yang dihadapi dalam vaksinasi ini adalah kapasitas cold chain di beberapa daerah tidak memiliki penyimpanan vaksin yang cukup. Sebab, terdapat juga vaksin non-COVID-19 yang terhambat pelayannya selama masa pandemi.
"Untuk kendala ini, Kementerian Kesehatan sedang berupaya memperbaiki sinkronisasi data logistik vaksinasi agar dapat terdistribusikan dengan baik," tuturnya.
