Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyiapkan lima gelanggang olahraga (GOR) dan satu gedung kesenian sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Enam lokasi yang akan digunakan untuk mengisolasi pasien COVID-19 itu adalah GOR Kebon Jahe, GOR Cempaka Putih, GOR Kemayoran, GOR Johar Baru, GOR Senen, dan Gedung Kesenian Tanah Abang. 

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari menyebut petugas kesehatan yang menangani pasien COVID-19 di lokasi isolasi mandiri ini diambil dari puskesmas.

"Kami siapkan petugas tenaga kesehatan dari puskesmas untuk memantau para warga yang melakukan isolasi di GOR. Penanganannya sama seperti warga yang isolasi mandiri di rumah," kata Erizon kepada wartawan, Selasa, 26 Januari.

Kata Erizon, tidak ada petugas yang secara khusus berjaga intensif selama 24 jam dalam memantau pasien COVID-19 di GOR dan gedung kesenian tersebut. 

Namun, dipastikan pemantauan dari petugas kesehatan dilakukan setiap hari sampai masa isolasi warga yang terkonfirmasi positif di sana selesai dilakukan.  

"Mereka yang isolasi di GOR kan tanpa gejala, pemantauan pun tidak seintensif untuk pasien COVID-19 yang bergejala. Selama ini juga seperti itu untuk penanganan pasien tanpa gejala. Meski tidak ada yang stand by di tempat namun kita tentu berikan pelayanan semaksimal mungkin," tutur dia.

Erizon juga tidak menyebutkan jumlah pasti tenaga kesehatan yang bertugas di sana. Sebab, jumlahnya situasional dan dapat berubah mengikuti kebutuhan. 

"Sistem pemantauannya mobile karena kan nakes kita di puskesmas terbatas, tugasnya pun beragam mulai dari tracing hingga pemantauan jadi disesuaikan di lapangan," kata Erizon. 

Jika nantinya ditemukan warga yang mengalami peningkatan gejala COVID-19 sedang hingga berat, maka mereka akan dirujuk untuk penanganan lebih lanjut di rumah sakit rujukan.