PPKM Level 4 Makassar, Danny Pomanto Salurkan 100 Ribu Paket Sembako Buat Warga
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (DOK Instagram pribadi)

Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berencana menyalurkan 100 ribu paket bantuan bahan pokok selama PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021. Bantuan ditujukan bagi masyarakat kurang mampu terdampak pandemi COVID-19.

"Segera kita salurkan. Data warga kurang mampu kita di Makassar dari Dinas Sosial, tercatat 66 ribuan. Tentunya yang terdampak pasti banyak, untuk itu disiapkan 100 ribu paket bahan pokok," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) di Makassar dikutip Antara, Senin, 26 Juli.

Menurut Danny Pomanto, Kota Makassar telah ditetapkan menjadi zona merah COVID-19. Sejalan dengan hal tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga telah menginstruksikan Makassar menjalankan PPKM Level 4. Sehingga pihaknya akan terus berupaya melakukan penanganan pandemi secara serius.

Salah satu langkah cepat yang diambil Pemkot, kata dia, segera menyalurkan bahan pokok kepada masyarakat terdampak sesuai data dari Dinas Sosial dan tetap melaksanakan patroli oleh tim Satgas Raika (Pengurai Kerumunan) disertai edukasi protokol kesehatan oleh tim Satgas Detektor COVID-19.

Untuk teknis pembagian bahan pokok tersebut, kata pria akrab disapa Danny Pomanto ini, akan menurunkan tim Raika, mendistribusikannya demi mencegah terjadinya kerumunan orang serta memutus mata rantai penularan.

"Penyaluran nanti dilaksanakan tim Satgas Raika bersama Satgas Detektor ke daerah pemukiman warga yang sudah terdata, sekaligus menyampaikan edukasi protokol kesehatan dan pencegahan penularan COVID-19," paparnya.

Danny Pomanto pun meminta kepada masyarakat agar tetap sabar menghadapi pandemi. Sebab, bukan hanya Pemkot Makassar, Pemprov Sulsel dan Pemerintah Pusat juga mengalami kesulitan mengeluarkan kebijakan pengetatan melalui PPKM, karena hal itu juga berdampak pada pergerakan ekonomi pada setiap daerah.

"Mau tidak mau, suka atau pun tidak suka kita harus dilakukan (PPKM). Tanpa kedisiplinan protokol kesehatan secara ketat, maka tidak mungkin ada kemajuan menuju zona pemulihan demi mengakhiri pandemi. Untuk itu mari kita sama-sama taat mengikuti aturan," tutur Danny Pomanto.