Faldo Maldini Jadi Staf Khusus Mensesneg: Ini Panggilan Merah Putih
Faldo Maldini (DOK Instagram pribadi)

Bagikan:

JAKARTA - Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini menjadi staf khusus Mensesneg. Bagi Faldo, tugas ini adalah panggilan Merah Putih.

“Ini panggilan merah putih. Kami siap sparing dan datang kalau diminta oleh negara. Situasi hari ini sangat berat, namun kita semua harus percaya bisa menang di menit-menit yang tersisa, tidak hanya bertahan. Pesan ini yang perlu disampaikan, apa yang sudah dikerjakan untuk menang di menit tersisa perlu disampaikan kepada masyarakat,” kata Faldo Maldini kepada VOI, Senin, 26 Juli. 

Faldo Maldini berbicara soal kondisi pandemi COVID-19. Kondisi ini harus disikapi masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan. 

“Optimisme masyarakat bukan hanya di tangan pemerintah, namun juga di tangan masyarakat. Apa yang teman-teman tulis dan beritakan sangat menentukan kebangkitan kita semua,”  kata dia.

Faldo Maldini menerima SK sebagai staf khusus Mensesneg bidang komunikasi dan media per 14 Juli. Faldo siap berkontribusi untuk memastikan komunikasi publik pemerintah efektif tersampaikan ke masyarakat melalui media massa. 

“Penugasan kami per 14 Juli 2021 sebagai Staf Khusus Mensesneg bidang komunikasi dan media,” ujarnya. 

Kabar penunjukan Faldo Maldini sebelumnya diutarakan oleh pegiat media sosial, Denny siregar. Denny mengatakan, Faldo mesti mengambil cuti dari CokroTV di Youtube.

"Salah satu crew @cokro_tv host @FaldoMaldini diangkat jadi stafsus Mensesneg," tulis Denny di akun Twitter-nya.

Kok mengambil cuti? Denny menjelaskan, agar CokroTV jauh dari konflik kepentingan di kemudian hari.

"Dengan jabatan baru ini, maka Faldo akan cuti dr CokroTV supaya tdk ada conflict of interest. Ini keputusan bersama."

Terakhir, Denny berpesan, agar Faldo amanah mengemban jabatan barunya dan tidak menganggap menjadi stafsus adalah peluang.

"Selamat bertugas, bro. Ingat. Jabatan itu bukan peluang. Itu amanah."

Faldo sendiri memang politisi tulen. Pria yang lahir di Padang, Sumatra Barat, 9 Juli 1990 itu pernah menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).