Contoh Baik dari Tukang Arit di Banyumas, Pakai Masker Meski di Sawah karena Nurut Kiai
Instagram Bupati Banyumas ir_achmadhusein

Bagikan:

BANYUMAS - Apa yang dilakukan tukang ngarit ini patut ditiru. Meski berada di tempat sepi dari pantauan, pria ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker.

Pria ini ditemui Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein. Bupati terkejut karena ada tukang ngarit memakai masker meski tak memakai kaos.

“Sore tadi saya ketemu tukang ngarit, saya tertegun karena badannya telanjang kok pakai masker…Maka saya dekati dan tanya "kenapa di tempat sepi begini bapak disiplin dengan prokes (pakai masker),” kata Bupati Banyumas dikutip dari akun Instagramnya ir_achmadhusein, Senin, 26 Juli.

Jawaban pria itu sangat sederhana. Bupati Banyumas pun terkesima.

“Jawabnya sederhana, ‘saya nurut kiai, sekarang kalau pakai masker itu ibadah. Selamat untuk sendiri dan orang lain karena ibadahnya banyak maka rezeki lancar’,” kata Bupati Banyumas menirukan jawaban pria itu. 

“Ajaran Pak Kiai bagus sekali, kalau semua begini, aman negara ini,” respons Bupati Banyumas.

Postingan Bupati Banyumas ini diunggah ulang di Instagram Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. 

“Di sawah juga pakai masker. Nderek dawuh Kyai…. Warganya pak @ir_achmadhusein di mBanyumas ini Ok ya?,” kata Ganjar Pranowo dalam keterangan unggahannya di Instagram. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengimbau seluruh masyarakat tanpa terkecuali untuk menggunakan masker agar tak tertular COVID-19.

Hal ini disampaikannya melalui video berdurasi 20 detik yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu 18 Juli. Pada video tersebut, tampak Jokowi mempraktikkan penggunaan masker. 

"Bapak, ibu, saudara-saudara saat ini semua wajib pakai masker," kata Jokowi pada unggahan video tersebut.

Jokowi optimistis Indonesia bisa menghadapi pandemi COVID-19. Apalagi, sejumlah cara untuk menekan kasus aktif COVID-19 yang terus bertambah belakangan seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan pemberian vaksinasi terus dilakukan.

"Kita pasti bisa menghadapi pandemi ini. Indonesia pasti bisa," tegasnya.

Memang Presiden Jokowi sebelumnya mengaku kecewa dengan belum optimalnya kampanye protokol kesehatan atau prokes terutama menggunakan masker di tengah masyarakat. Padahal, protokol kesehatan utamanya menggunakan masker menjadi kunci mencegah penularan COVID-19.

“Seperti saya minta sejak awal, BNPB bekerja keras betul urusan berkaitan memberi masker kampanye masker yang saya lihat sampai saat ini belum,” kata Jokowi dalam video yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 17 Juli

Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia menurutnya banyak terjadi di klaster keluarga. Karenanya perlu dikaji strategi lain dalam menekan penyebaran virus corona.

“Sekali lagi tolong ada kajian lebih detail mengenai penyekatan. Kuncinya itu justru adalah urusan memakai masker, kedisiplinan prokes memakai masker terutama,” ungkapnya.