<i>Update</i> COVID-19 Per 9 Juni: Penambahan Kasus Positif 1.043 Orang
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (Foto: Dok Gugus Tugas)

Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto memaparkan penambahan kasus sementara per Selasa, 9 Juni. Sebanyak 1.043 orang dinyatakan positif terjangkit virus COVID-19. Sehingga secara nasional kasus positif mencapai 33.076 orang.

Sementara kasus negatif atau sembuh juga bertambah. Merujuk data yang ada, sekitar 510 pasien dinyatakan sembuh. Dengan penambahan ini, jumlah pasien sembuh mencapai 11.414 orang.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia karena virus ini naik 40 orang. Total pasien yang meninggal akibat virus corona ini menjadi 1.923 orang.

Kemudian, untuk hasil pemeriksaan spesimen, hingga pukul 12.00 WIB 11.924 spesimen sudah diperiksa menggunakan metode PCR maupun menggunakan tes cepat monokuler. Total yang diperiksa pun menjadi 429.161 spesimen.

"422 kabupaten atau kota telah berdampak di 34 provinsi dan kita masih melakukan pemantauan terhadap ODP sebanyak 38.394 orang dan PDB 14.108 orang," ucap Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Selasa, 9 Juni.

Jumlah kasus positif tak merata

Penambahan kasus positif yang tembus angka seribu, dikatakan Yuri sebagai penambahan yang tidak merata. Artinya, pada daerah atau wilayah tertentu kasus positif meningkat cukup besar.

Dicontohkan, di DKI Jakarta jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 232. Kemudian, Jawa Timur dengan 220 kasus baru, serta Sulawesi Selatan dengan 180 kasus.

"Kalimatan Selatan hari ini melaporkan kasus baru sebanyak 91 orang dan 1 sembuh, Sulawesi Utara 41 orang dan tidak ada laporan hari ini sembuh," ungkap Yuri.

Sementara, berdasarkan data yang ada, lanjut Yuri, ada 17 provinsi yang melaporkan penambahan kasus positif baru di bawah angka 10. Kemudian, ada 7 daerah yang juga melaporkan jika tidak ditemukan kasus baru.

Sehingga, dengan beberapa contoh tersebut membuktikan penyebaran COVID-19 masih tinggi dibeberapa daerah atau tidak merata.

"17 Provinsi melaporkan hari ini dengan jumlah kasus di bawah 10. Dimana ada 7 Provinsi yang melaporkan hari ini tanpa ada kasus baru," pungkas Yuri.