Jangan Ragu Vaksinasi, Anies Ajak Warga yang Sudah Suntik Ceritakan Pengalaman ke Semua Orang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (DOK Humas Pemprov DKI)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan keinginannya untuk mengajak semua masyarakat yang sudah divaksin untuk menceritakan pengalamanya. Tujuannya agar masyarakat lain mau menjalani vaksinasi.

"Jadi kita ingin mengundang kepada semua yang sudah vaksin untuk menceritakan pengalamannya," kata Anies saat meninjau vaksinasi massal di Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu, 17 Juli.

Selain itu, Anies juga meminta mereka yang sudah menjalani vaksin untuk mengajak sanak saudaranya. Hal itu merupakan salah satu cara untuk meyakinkan keraguan masyarakat soal vaksin.

Selain itu, untuk saat ini vaksinasi merupakan salah satu cara agar masa pendemi COVID-19 cepat berlalu. Sehingga, Indonesia, khususnya Jakarta bisa kembali normal.

"Ajak semua keluarga, tetangga, kolega untuk vaksinasi, karena inilah salah satu ikhtiar kita untuk bisa memiliki imunitas sehingga terjaga selama masa pandemi dan dengan begitu bisa lewat pandemi dengan cepat," ungkap dia.

Selain itu dari pemantauannya, antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi cukup tinggi. Sebab, di akhir pekan peserta vaksin cukup banyak jika dibandingan dengan hari lain.

"Antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksin terlihat di hari Sabtu dan Minggu ini," kata dia.

Karena itu, Anies kembali mengingatkan pos vaksinasi sudah tersebar di hampir seluruh wilayah Jakarta. Sehingga, masyarakat tinggal memilih lokasi yang terdekat dengan kediaman masing-masing.

Ditegaskan Anies, proses vaksinasi tidak akan mempersulit masyarakat. Hanya bermodal Kartu Tanda Penduduk (KTP), siapa pun bisa menjalani vaksinasi.

"Jadi sebenarnya begini vaksinasi itu berjalan setiap hari, ada lebih dari 300 lokasi di seluruh Jakarta, di mana warga bisa datang mulai dari Puskesmas, kemudian sentral-sentral vaksin. Kemudian datang dengan cukup membawa tanda kependudukan kemudian langsung bisa mengikuti vaksinasi, atau cara yang sederhana dengan bisa mengisi aplikasi JAKI dari situ langsung bisa menentukan lokasi dan waktunya," papar Anies.