JAKARTA - Pemerintah Kota Makassar mendapat dukungan penuh dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membuat tempat isolasi terapung dengan memanfaatkan kapal Pelni yang tidak sedang dioperasikan karena adanya pandemi COVID-19.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sulsel mengatakan, dirinya sudah bersurat resmi ke Menhub untuk permohonan izin penggunaan salah satu kapal Pelni agar bisa dijadikan tempat isolasi bagi penderita COVID-19.
"Tadi saya meeting zoom dengan pak Dirjen Perhubungan Laut dan sekaligus menyampaikan usulan mengenai isolasi terapung itu dan Alhamdulillah, Pak Menteri mendukung penuh," ujarnya dilansir Antara, Senin, 12 Juli.
Ia mengatakan, rapat virtual dengan Kementerian Perhubungan dan perwakilan PT Pelni itu juga membahas mengenai rencananya yang akan membuat tempat isolasi mandiri bagi para penderita COVID-19.
Menurut Danny, isolasi terpadu apung skala kota adalah konsep isolasi mandiri untuk pasien COVID-19 pertama di Indonesia. Bahkan, sepengetahuan, belum pernah dilakukan di kota-kota besar lainnya di luar negeri.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Menhub, beliau mendukung sepenuhnya. Atas nama pemerintah dan warga Kota Makassar kami menyampaikan terima kasih atas sambutan positif Bapak Menhub," ungkap Danny.
BACA JUGA:
Usai rapat virtual itu, pihak PT Pelni dan Kemenhub akan mengirimkan satu unit kapal lautnya pada Rabu, 14 Juli untuk digunakan dalam isolasi mandiri bagi pasien COVID-19.
Menurut dia, daya tampung kapal penumpang yang disiapkan berjumlah sekitar 900 tempat tidur. Kapal penumpang ini merupakan kapal penumpang milik PT Pelni yang dihentikan sementara pengoperasiannya akibat pandemi COVID-19.
"Tanggal 14 nanti kita akan mengunjungi kapalnya, nanti kita akan menyusun protap isolasi mandiri kerja sama Kemenhub, PT Pelni, dan Pemkot Makassar. Kita akan siapkan program-program penyembuhan bagi pasien, kita akan siapkan juga Hepa Filter di kapal," tambah Danny.
Rencananya, kapal yang dijadikan isolasi apung terpadu ini akan ditempatkan di sekitar Pantai Losari-CPI, untuk memudahkan pihak Pemkot Makassar melakukan pengawasan dan pendistribusian makanan dan obat-obatan bagi pasien positif peserta isolasi mandiri program Makassar Recover.
"Hasil pembicaraan dengan PT Pelni, kita juga akan melibatkan unsur TNI-Polri dalam program ini," ucap Danny Pomanto.