Bagikan:

JAKARTA - Tiga anggota Polres Metro Jakarta Barat diperiksa terkait aksi cekcok adu mulut dengan anggota Paspampres yang viral di media sosial. Ketiga anggota itu diduga melanggar aturan karena bersikap arogan.

"Tiga anggota sejauh ini yang kita periksa. Resmob Jakarta Barat," kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja Paksa kepada wartawan, Kamis, 8 Juli.

Ketiga personel polisi itu diduga melanggar aturan disiplin. Sebab, polisi harus bersikap humanis kepada masyarakat.

"Memang kan di dalam melayani masyarakat seharusnya lebih humanis lebih sopan. Ya kalau di dalam aturan kita di dalam peraturan disiplin Memang di dalam melayani masyarakat anggota Polri tidak boleh bersikap seperti itu ya. Jadi kemungkinan kita akan periksa nya ke arah situ," papar Kombes Bhirawa.

Hanya saja, untuk saat ini tiga anggota Polres Metro Jakarta Barat itu belum bisa dinyatakan bersalah. Alasannya, pemeriksaan terhadap mereka masih berjalan.

Pun dengan sanksi yang bakal diberikan. Sanksi baru akan ditentukan setelah semua proses pemeriksaan rampung.

"Memeriksa sesorang tidak bisa singkat gitu. Kita butuh kita harus lihat bukti-bukti di lapangan saksi-saksi walaupun hanya pelanggaran disiplin ya. Tapi kan dasar kita menjatuhkan dia sanksi disiplin kan karena ada bukti-bukti dan saksi-saksi itu jadi kita butuh waktu lah," kata dia.

Sebagai informasi, beredar video yang memperlihatkan cekcok adu mulut antara anggota polisi Polres Metro Jakarta Barat dengan seorang pria di titik penyekatan Daan Mogot, Jakarta Barat. 

Cekcok itu ditengarai akibat pria itu menerobos titik penyekatan. Polisi di lokasi langsung menginterogasi anggota Paspampres.

Hingga akhirnya, diketahui memang benar oria tersebut merupakan anggota Paspampres yaitu Praka Izroi.