Bagikan:

JAKARTA - VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengingatkan, pihaknya mewajibkan pengguna KRL Commuter Line untuk mengenakan masker ganda mulai besok.

Anne menjelaskan, hari ini merupakan hari terakhir sosialisasi kepada pengguna KRL untuk menggunakan masker ganda. Penumpang boleh memakai satu masker asalkan berjenis N95, KN95, atau KF95.

"Mulai besok, pengguna sudah diwajibkan menggunakan masker ganda atau masker jenis N95, KN95, atau KF95. Kami imbau para pengguna untuk mentaati peraturan tersebut, maka bila tidak menggunakan masker ganda pengguna tidak diizinkan naik KRL atau masuk area stasiun," kata Anne dalam keterangannya, Rabu, 7 Juli.

Anne bilang, kewajiban penggunaan masker yang dirangkap di transportasi umum ini merupakan salah satu upaya pencegahan penularan COVID-19 yang terus bertambah beberapa minggu terakhir, ditambah dengan munculnya varian baru.

"Kewajiban untuk memakai masker ganda, dengan salah satunya adalah masker medis sebagaimana yang direkomendasikan para dokter dan Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Anne juga menjelaskan volume pengguna KRL hari ini hingga pukul 09.00 WIB tidak jauh berbeda dengan Selasa kemarin pada waktu yang sama, yaitu sebanyak 80.475 pengguna. 

"Untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat ini, KAI Commuter menghimbau untuk KAI Commuter mengajak seluruh pihak untuk mematuhi dan mengikuti pelaksanaan PPKM Darurat. KRL sebagai transportasi publik tetap hadir hanya untuk melayani kebutuhan yang sifatnya mendesak," sebut dia.

Diketahui, banyak ahli menyarankan penggunaan masker ganda untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang mengganas belakangan ini. Masker dua lapis ini disarankan sebagai  langkah meminimalisir resiko penularan. 

Namun, penggunaan masker dobel tidak bisa dilakukan sembarangan karena akan mengganggu fungsi masker. Pasalnya, menggunakan masker medis dua sekaligus tidak akan bisa meningkatkan kemampuan filtrasi masker

"Jangan gabungkan 2 masker medis secara bersamaan. Sebab, masker medis tidak dirancang untuk bisa digunakan 2 lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan kemampuan filtrasi dan kesesuaian masker," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.

Wiku juga mengatakan, jenis masker KN95 juga tidak disarankan untuk digunakan rangkap baik dengan jenis masker yang sama atau berbeda sebagai lapisan pertama atau kedua.

Namun untuk meningkatkan fungsinya, lanjut dia, masker medis bisa digunakan dobel dengan masker kain. Dia menyebut hal ini telah dibuktikan dalam penelitian. Masker medis bisa dijadikan lapisan pertama, kemudian dirangkap dengan masker kain.

"Kombinasi masker ganda memberikan perlindungan jauh lebih baik bagi pemakainya dan orang lain dibandingkan memakai masker kain saja, atau masker medis saja," tuturnya.