JAKARTA - Sebanyak 88 tenaga medis di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat positif COVID-19. Pekan lalu jumlahnya masih 52 tenaga medis yang positif.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku mengatakan 88 tenaga medis yang positif seiring meningkatnya penyebaran COVID-19.
Ke-88 tenaga medis yang positif COVID-19 itu terdiri dari 30 orang bertugas di Puskesmas, Rumah Sakit Aryoko, Rumah Sakit Umum Daerah Sele be Solu 27 orang, dan Rumah Sakit Mutiara satu orang tenaga medis.
Selanjutnya, Rumah Sakit Pertamina sebanyak 15 orang tenaga medis serta Rumah Sakit Herlina sebanyak 11 orang tenaga medis.
Para tenaga medis yang terpapar COVID-19 tersebut sebagian melakukan isolasi mandiri di rumah dan ada pula di rumah sakit.
Ia menyampaikan bahwa dengan meningkatnya jumlah tenaga medis terpapar COVID-19 masyarakat diharapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Jika tenaga medis terpapar COVID-19 terus meningkat dikhawatirkan pelayanan kepada masyarakat terbengkalai. Tidak ada yang melayani pasien apabila tenaga medis banyak positif COVID-19," ujarnya di Sorong, dilansir Antara, Senin, 5 Juli.
BACA JUGA:
Menurut dia, pihaknya telah mendapat informasi bahwa Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Kampung Baru dan Rumah Sakit Angkatan Laut sudah mulai kewalahan mengurus pasien COVID-19 karena kekurangan tenaga medis akibat banyak tenaga medis positif COVID-19.
Ruddy menghimbau kepada masyarakat agar menghilangkan pandangan bahwa virus corona sudah tidak ada sebab sebanyak 88 tenaga medis terpapar COVID-19 menunjukkan virus masih ada.
"Mari kita terapkan protokol kesehatan yakni rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan demi melindungi diri dan keluarga dari penyebaran COVID-19," tambah dia.