JAKARTA - Masyarakat Kelurahan Malanu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dikejutkan dengan informasi 9 pekerja seks komersial (PSK) di Lokalisasi Malanu positif COVID-19.
Informasi tersebut menjadi pembicaraan masyarakat setempat karena sejak COVID-19 melanda kota Sorong tempat hiburan malam Lokalisasi Malanu tutup dan terlihat sepi.
Warga RT 01/01 Kelurahan Malanu, Anjar mengatakan, warga setempat mendapat informasi ada sembilan pekerjaan di Lokalisasi positif COVID-19 dan telah dijemput tim medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong.
"Kami kaget mendengar informasi tersebut karena warga setempat tahu bahwa selama ini Lokalisasi Malanu ditutup guna pencegahan COVID-19," ujarnya dilansir Antara, Kamis, 27 Agustus.
BACA JUGA:
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi membenarkan ada 9 PSK Lokalisasi Malanu positif COVID-19.
Herlin menyampaikan, 9 orang PSK Lokalisasi Malanu tersebut telah menjalani karantina di Diklat kampung Salak kota Sorong. Dia menyebut, kesembilan wanita pasien positif COVID-19 tersebut adalah klaster Lokalisasi Malanu.
Ia mengatakan pasien positif COVID-19 terus bertambah karena transmisi atau penyebaran lokal sehingga masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
"Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ucap Herlin.