Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengapresiasi hasil survei yang dirilis Voxpol Center Research and Consulting pada Sabtu, 3 Juli, yang menempatkan partainya di posisi ketiga elektabilitas parpol setelah Gerindra dan PDIP.

“Kami bersyukur, sesudah Gerindra, PKS nomor 3. Buat kami ini tinggi sekali," ujar Mardani, Minggu, 4 Juli.

Hasil survei tersebut, klaim Mardani, tidak membuat PKS puas diri. Namun, pihaknya akan mentracking ataupun meneliti siapa pemilih partai yang diketuai Ahmad Syaikhu itu.

"Ini tidak buat takabur, tapi kami liat lagi dengan kroscek siapa milih kita, di mana dan latar belakangnya apa karena ini mahal,” katanya.

Menurut legislator dapil DKI Jakarta ini, figur-figur di internal parpol sangat menentukan elektabilitas partai. Misalnya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang mendongkrak elektabilitas Partai Gerindra.

Karenanya, lanjut Mardani, PKS juga mendorong agar Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri bisa ikut menonjol sebagai salah satu calon presiden.

“PKS sudah menetapkan insha Allah Ketua Majelis Syuro Salim Segaf untuk lebih menonjol karena sadar figur-figur,” ungkapnya.

Kendati demikian, Mardani mengatakan bahwa soal capres masih sangat dinamis lantaran nama-nama baru akan jelas 2-3 tahun lagi. 

“Makanya masih sangat besar peluang bagi para pemimpin partai politik atau jagoan partai politik atau kepala daerah atau menteri untuk muncul ke permukaan,” jelas anggota Komisi II DPR itu.

Terlebih, tambahnya, untuk menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), ada ketentuan presidential thresold atau ambang batas pencalonan pilpres 20 persen kursi DPR. Sehingga, parpol sebagai pemilik kursi itu akan sangat menentukan.

“Maka, siapa pun yang besar popularitasnya tapi tidak bermain di panggung karena tak punya tiket, dia akan tereliminasi dengan segera,” tandas Mardani.

Sebelumnya, hasil survei Voxpol Center menempatkan PKS di posisi ketiga setelah Partai Gerindra diurutan pertama, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di nomor dua.

"Partai Gerindra unggul 27,9 persen dari PDI Perjuangan 23 persen dan PKS 9,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, dalam rilis Laporan Survei Nasional: "Preferensi Masyarakat Terhadap Kondisi Politik Nasional", yang diterima Sabtu, 3 Juli.