JAKARTA - Sebuah tim khusus dibentuk oleh Polda Metro Jaya untuk mengawasi peredaran dan penjualan tabung oksigen di wilayah Jakarta. Polda ingin mengantisipasi penimbunan tabung oksigen.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dengan pengawasan ini ia berharap pasokan tabung oksigen di Jakarta aman. Yusri juga mengancam pihak-pihak yang bermain curang.
"Kami sudah bentuk tim untuk mengawasi mereka semuanya, jangan sampai terhambat atau coba-coba menimbun," kata Yusri, Kamis, 1 Juli.
"Ini sebagai satu ketegasan yang kita sampaikan bahwa tolong yang coba akan bermain kami akan proses kalau memang kita temukan. Kami akan lakukan tindakan yang tegas kepada mereka semua."
Selain penimbun, Polda Metro Jaya juga akan menindak pemilik ritel yang menjual tabung oksigen dengan harga tinggi. Ancaman itu diungkap Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis.
BACA JUGA:
"Saya mengimbau khususnya kepada ritel-ritel ini jangan sampai ada bermain-main untuk mencoba-coba menyimpan atau mencoba-coba menaikkan harga kami akan pantau," kata Auliansyah, Rabu, 30 Juni.
Polda, menurut Auliansyah telah berkoordinasi dengan produsen dan distributor tabung oksigen. Hasil koordinasi itu menyepakati tak akan ada kenaikan harga tabung oksigen di tengah tingginya permintaan.
"Kami dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan menindak apabila kami temukan di wilayah," tambah Auliansyah.