JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengingatkan seluruh jajaran dan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tantangan mengadapi COVID-19 belum usai. Bahkan dia memprediksi tantangan belum usai dalam waktu dekat.
Dengan demikian, dia berharap seluruh jajaran tetap bersatu dan menjunjung tinggi semangat persaudaraan sebangsa dan setanah air. Bahkan, dia tidak henti meminta agar seluruh elemen di Kemenkeu terus semangat berikhtiar mencari solusi.
"Pejalanan kita masih belum selesai. Kita masih pada awal. Saya ingin mengatakan anda semua akan menghadapi tantangan yang panjang," kata Ani dalam silaturahmi virtual lewat saluran youtube resmi Kemenkeu, Senin, 25 Mei.
BACA JUGA:
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berpesan agar semua jajaran menganggap tugas yang dijalankan sebagai amalan. Apalagi sebagai bendahara negara yang mengelola keuangan negara, pihaknya dituntut untuk mengeluarkan porsi-porsi yang bisa membantu dalam mengatasi tantangan di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi.
Kemudian, tantangan untuk menjaga agar tidak terjadi krisis yang lebih meluas di bidang keuangan maupun secara umum. Kata dia, sejak awal Kemenkeu terus mendesain keuangan negara untuk mengatasi virus ini. Antara lain, stimulus ekonomi jilid I sampai jilid III, hingga Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2020, serta peraturan-peraturan turunan dan implementasinya.
Namun demikian, dia memastikan komitmen Kemenkeu menjalankan tugasnya tidak akan berubah dalam menghadapi COVID-19. Meski cara kerja yang berubah. Dimana sejak virus ini muncul sebagian besar jajarannya bekerja dari rumah.
"Alhamdulillah, hingga saat ini, baik seluruh level pimpinan sampai pelaksana terus melaksanakan seluruh amalan-amalan dalam rangka menjalankan tugas dan tanggung jawab secara dedikatif. Luar biasa, komitmennya, integritasnya, kompetensinya itu tidak terkompromikan karena adanya Covid," ujar dia.