JAKARTA - Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan, terjadi lonjakan kasus COVID-19. Dimana pada Kamis, 1 Juli sebanyak 596 orang positif COVID-19.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, pada hari yang sama kasus kesembuhan juga mengalami kenaikan, yakni sebanyak 111 kasus.
"Sembilan Kabupaten dan Kota di wilayah Kaltim masuk dalam zona merah, satu- satunya wilayah yang masih zona kuning hanya Kabupaten Mahakam Ulu," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda dilansir Antara, Kamis, 1 Juli.
Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 44 kasus, Kutai Barat 15 kasus, Kutai Kartanegara 70 kasus, Kutai Timur 60 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 8 kasus, Penajam Paser Utara 28 kasus, Balikpapan 182 kasus, Bontang 90 kasus dan Samarinda 98 kasus.
Sedangkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 19 kasus, Kutai Barat 12 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Mahakam Ulu 2 kasus, Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus,Balikpapan 33 kasus, Bontang 22 kasus dan Samarinda 9 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 77.831 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 71.578 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.
BACA JUGA:
Andi menambahkan pasien COVID-19 meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 11 kasus dengan rincian di Kutai Kartanegara 1 kasus, Balikpapan 5 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 4 kasus.
"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 1.842 kasus," imbuh Andi Muhammad Ishak.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 1 Juli 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 4.411 orang.
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 1.706 orang, Bontang 766 orang, Samarinda 566 orang, Kutai Kartanegara 392 orang dan Berau 352 orang
Selanjutnya, Kutai Timur 290 orang, Panajam Paser Utara 125 orang, Kutai Barat 124 orang, Paser 86 orang dan Mahakam Ulu 4 orang.