Masuk Bali Harus Bawa Hasil Tes PCR, Penurunan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Anjlok
FOTO ILUSTRASI/ANTARA

Bagikan:

BADUNG - Sejak diperketatnya masuk ke Pulau Bali, pergerakan penumpang di Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, anjlok hingga 40 persen.

"Sekitar 40 persen turunnya," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Taufan Yudhistira saat dihubungi, Kamis, 1 Juli

Penurunan penumpang itu, terjadi sejak  pengetatan masuk ke Bali yang melarang  GeNose sebagai syarat perjalanan per Rabu, 30 Juni. Penumpang pesawat yang masuk Bali diwajibkan membawa hasil tes PCR.

Pada hari pertama pemberlakuan, tercatat 3.149 penumpang masuk Bandara Ngurah Rai. Sedangkan pada Selasa, 29 Juni ada 5.362 orang yang masuk Bali lewat jalur udara. 

"Karena sudah wajib PCR yang datang ke Bali," imbuhnya.

Diprediksi kedatangan penumpang akan stagnan di angka 3 ribu orang. Tapi Bandara Ngurah Rai tetap melayani penggunaan GeNose bagi penumpang yang keluar Bali. 

“Kalau keluar dari Bali menggunakan transportasi udara, mengikuti aturan nasional, jadi bisa GeNose C-19 atau antigen atau PCR," ujar Taufan.