Satu Hari Jelang Masuk Bali Bawa PCR, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Anjlok
ILUSTRASI / BANDARA NGURAH RAI BALI (ANTARA)

Bagikan:

BADUNG - Jelang satu hari penerapan wajib bawa hasil tes PCR masuk ke Bali, aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai turun. Banyak maskapai membatalkan penerbangan. 

"Kalau yang cancel sekitar 30 sampai 40 persen. Hari ini saja," kata  Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Selasa, 29 Juni.

Pihaknya tidak mengetahui penyebab terjadinya cancel tersebut. Gubernur Bali sebelumnya menerbitkan aturan baru bagi penumpang pesawat masuk ke Bali wajib mengantongi bebas COVID-19 dari tes PCR.

Biasanya penerbangan di Bandara Ngurah Rai sekitar 60-70 jadwal maskapai. Hari ini hanya ada 20 penerbangan. 

“Turun hari ini saja, take-off landing 20 flights total. Didominasi, Jakarta, Surabaya, Lombok dan Ujung Pandang," ujar Taufan.

Pemprov Bali menerapkan syarat ketat bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang akan masuk ke Bali baik menggunakan transportasi udara, darat dan laut yang mulai efektif berlaku pada hari Rabu, 30 Juni. 

Bagi yang menggunakan moda transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan negatif tes swab berbasis PCR. Sedangkan yang menggunakan moda transportasi laut dan darat perlu menyertakan keterangan negatif PCR atau hasil rapid test antigen.